Remaja Warna Warni
Annisa Khadijjah
Bagian (1)
Pernah ke Mall ??
Tempat
dimana menjual segala macam barang dari barang sederhana seperti permen sampai
barang yang super mewah seperti mobil ada dijual di tempat ini berjejer rapi
memenuhi setiap tempat yang telah tersedia. Jangan heran kalau banyak manusia
yang berdatangan kesana dan tidak terkecuali juga muda-mudi. Dengan berbagai
macam buasana dapat disaksikan dari cewek yang bergaya ala Cowok atau biasa di
sebut dengan cewek tomboi dengan balutan kaos oblong dan celana pensil berwarna
hitam serta rambut pendek dan terkadang ketika di lihat dari belakang hampir
tertipu ternyata dia adalah seorang cewek, kemudian ada lagi style Feminim
ala-ala Girl Band zaman sekarang Rok Pendek
Berwarna Pink dan atasan berwarna Putih tanpa lengan serta hal wajib juga yang tak pernah ketinggalan yaitu High Heels setinggi 5 cm yang
membuatnya seperti boneka barbi, belum lagi remaja
yang rambutnya pirang dengan gaya
potongan rambutBerwarna Pink dan atasan berwarna Putih tanpa lengan serta hal wajib juga yang tak pernah ketinggalan yaitu High Heels setinggi 5 cm yang
sebahu dan berponi layaknya ayu ting-ting tidak lagi asing di penglihatan kita, yang berkerudung pun tak mau ketinggalan memenuhi pemandangan muda-mudi yang lalu lalang, dengan baju panjang berwarna hijau di sandingkan dengan celana pensil berwarna biru tua dan kerundung yang di putar ke leher berwarna senada dengan baju yang di kenakan. Pemandangan seperti ini tidak lah jarang kita jumpai bahkan setiap hari jika kita mengunjungi mall-mall perbelanjaan namun juga tidak terbatas pada kota besar saja di pedesaan pun pemandangan seperti ini sudah mulai marak kita jumpai, pakaian yang di kenakan seolah memberikan isyarat bahwa mereka adalah muda-mudi yang ingin di akui entitasnya.
Kenapa Bisa begitu ???
Muda-mudi
atau yang biasa kita katakan remaja memang dalam keadaan labil mereka sering
latah dalam mengikut pergaulan, gaya hidup, makanan bahkan tren dan mode yang
tak boleh ketinggalan, (atau bahasa kerena nya itu Fun , Food dan Fashion)
sehingga wajar jika banyak penampakan-penampakan sepeti style Tomboy, Feminim,
hijab modis, style santai dan
style-style lainnya. semuanya tidak terjadi begitu saja, tentu ada yang mempengaruhi
menurut survei sebesar 55 % pengaruh media masa terhadap style remaja, pengaruh
teman sejawat 75 sebesar % , pengaruh Lingkungan 60 %.
Media
masa memiliki pengaruh yang sangat
besar, terhadap gaya dan tingkah lakunya para remaja, masih segar di ingatan
kita Syahrini yang melambung dengan kata “ sesuatu” nya ?? seantero jagad raya
ini seakan terbius dengan kata-kata ini sehigga dari anak-anak, Paman bakso
Hingga Dosen dan Guru-guru dalam candaan nya sering menyebutkan kata
“
sesuatu” terlebih lagi para remaja. Atau
masih ingat ? Rambut Terowongan Casablanca dengan artis yang sama, teteh
Syahrini gaya Rambutnya menyirih para remaja. Hal ini membuktikan bahwa peran
media masa yang sering memBlow-up Syahrini sehingga muncul di pemberitaan Selebritis memberikan pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan remaja. Tetapi ketika trend telah berubah tidak lagi
rambut Terowongan Cassvlanca namun kerungnya saskia mecca maka para remaja akan
berbondong-bondong mencari kerudung ala Saskia Mecca.
Bagaimana
teman sejawat dapat mempengaruhi cara bersikap dan style berpakaian,?
Sudah
sering terdengar di telinga kita banyak anak yang dulunya mereka dari kampung
kemudian sekolah atau kuliah kekota berubah menjadi bak layaknya selebritis
dari style berpakaian hingga bersikap semuanya serba glamor, dan usut punya
usut ketika di teliti lebih jauh teman-teman sejawatnya yang telah”memaksa” nya
untuk berubah menjadi remaja”Modis” karena ingin tetap di akui keberadaan nya
di Geng itu atau takut tak punya teman.
Tidak
cukup hanya media masa dan teman sejawat bahkan lingkungan sekitar pun memiliki
peranan yang cukup besar dalam membentuk style para remaja, di kota besar
misalnya mayoritas remaja di sulap menjadi remaja yang Hedonis senang Belanja,
Hura-hura, Having Fun, harus berpenampilan Modis dan seksi. Ketika ada remaja
yang dia berpenamniplan culun dan kurang menarik maka secara otomatis akan
tersisih dari pergaulan remaja Hedonis yang Hobinya nonton dan Nongkrong atau
malah putar balik arah dari anak yang culun secara tidak langsung berusaha
berangsur-angsur agar dapat menyesuaikan lingkngan dan dapat ikut bergaul.
Remaja
yang terikut zaman memang layak dikatakan remaja warna-warni. Mereka bisa
berubah menjadi warna merah ketika berada di lingkungan yang berwarna merah,
mereka juga bisa berwrna putih ketika teman-temannya banyak berwarna putih atau
bahkan remaja bisa berwarna hitam ketika media mengembargemborkan bahwa warna
hitam itu adalah warna terbaik dan paling cocok untuk remaja, artinya mereka
rentan sekali terpengaruh.